Air di Bumi berumur? - Geger News

Geger News

Bikin Berita Gak Harus Geger!

Breaking

Social Bar Ads

Ads Popunder

Thursday, December 22, 2022

Air di Bumi berumur?

 


Apakah benar Air di Bumi berumur?

Dari salah satu penelitian di GeoScienceWorld Elements memperkenalkan bahwa Tata Surya muda lainnya kaya akan air yang sangat melimpah.

Hal tersebut membuktikan titik terang terkait asal usul air di Bumi. Pada Tata Surya, air akan mengikuti alur dari bintang muda yang tumbuh.

Selain hal tersebut, air juga akan mengikuti perjalanan ketika planet terbentuk. Bukti tersebut ada pada kandungan air di Bumi yang sangat berat, sehingga menampakkan usianya.

Air di Bumi, dapat diperkirakan telah berumur 4,5 miliar tahun, sama halnya usia planet ini. Hal tersebut juga terdapat pada artikel yang berjudul 'We Drink Good 4,5 Billion Year Old Water', sebuah karya dari Cecilia Ceccarelli dan Fujun Du.

Ceccarelli merupakan sosok astronom asal Italia di Institute Planetary Sciences and Astrophysics di Grenoble, Prancis. Sementrara, itu Du adalah astronom asal Observatorium Gunung Ungu di Nanjing, China.


Tata Surya dan Proses pembentukannya

Terkait keberadaan air, juga berkaitan pada proses pembentukan Tata Surya. Sementara itu, Pembentukan Tata Surya berawal dari adanya sebuah awan molekul raksasa.

Dikatakan bahwa Awan tersebut adalah sebagian besar terdiri dari hidrogen, juga yang merupakan komponen utama pada air, helium, dan oksigen, serta karbon dalam urutan kelimpahannya.

Kemudian, awan juga mengandung butiran kecil, debu silikat dan debu karbon. Awal mula dari pembentukan umur air di Bumi dan Tata Surya.

Sedangkan Awan molekuler yang sangat dingin, bisa membeku dan melekat ke permukaan. Saat itu terjadi, maka keduanya akan bereaksi dan membentuk suatu air es atau dengan dua jenis air. Yaitu air biasa dan air yang berat dengan kandungan deuterium.

Deuterium sendiri ialah isotop hidrogen yang merupakan hidrogen berat atau (HDO). Dalam deuterium terdapat satu proton dan satu neutron dalam nukleusnya, hingga memisahkannya dari hidrogen biasa yang disebut protium.


Masa Dingin Air

Saat air es membentuk suatu mantel pada butiran debu, ketika itulah terjadinya fase dingin. Gravitasinya akan mengarahkan dirinya ke awan pada saat materi menggumpal di bagian tengah.

Ketika massa jatuh jauh lebih banyak ke pusat awan, dan mulai membentuk protobintang, hingga beberapa gravitasi akhirnya menjadi panas sehingga menjadi 100 Kelvin (-280 Fahrenheit).

Sublimasi terjadi dalam wilayah corino yang panas, selubung hangat tersebut ada di sekeliling pusat awan. Meski demikian, mereka juga mengandung suatu molekul organik kompleks, dan air menjadi molekul paling melimpah di corinos.

Dengan demikian, umur air yang ada di Bumi, diperkirakan sudah miliaran tahun. Dan keberadaan air telah ada sejak awal Tata Surya dan planet ini terbentuk, sampai mengalami siklus perputaran / daur ulang sehingga tidak akan pernah habis.

No comments:

Post a Comment