Tahukah anda? Bahwa di Indonesia memiliki beragam banyak Tradisi dan budaya. Dan salah satunya adalah Jaran lumping. Istilah Jaran (Kuda) lumping merupakan sebuah tarian Tradisional Jawa, yakni berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Tarian tersebut pada mulanya, ditunjukan oleh sekelompok Prajurit bagian tengah yang menunggangi kuda.
Asal-usul atau sejarah munculnya Jaran lumping, tak ada yang pasti mengetahui keberadaan datang nya. Namun, hanya bisa diperkirakan datangnya, yakni sejak abad Ke-15. Tarian ini juga pada mulanya, dijadikan sebagai Ritual Pemujaan kepada Dewi Sri, dan Dewi kesuburan. Para penari Kuda / Jaran lumping tersebut, mereka mengenakan Pakaian seragam yang menyerupai Kuda dengan diiringi Musik Gamelan Jawa.
Lambat tahun, Jaran lumping kemudian mengalami banyak perbedaan. Salah satunya yakni tidak lagi dijadikan sebagai Ritual pemujaan. Akan tetapi, hingga kemudian menjadi sarana Hiburan di Masyarakat. Diantaranya Para penari jaran lumping tersebut melakukan penampilan berbagai Atraksi berbahaya. Seperti melompat dari atas kuda, berlarian, menggigit keris, loncat di atas pecahan kaca, di pecut, sampai membakar badan nya.
Kuda atau Jaran lumping kini menjadi Tarian yang sangat Populer di Indonesia khususnya di Masyarakat Jawa dan Sunda. Mereka sering menampilkan diri di berbagai Acara seperti Festival, Upacara adat, Acara hiburan hingga Acara Hajatan dan selalu menarik Perhatian para penonton.
Terima kasih,
Semoga Informasi ini dapat bermanfaat!
.jpeg)
No comments:
Post a Comment