Akhir-akhir
ini, Kecerdasan buatan atau yang dikenal (AI) sedang banyak diperbicangkan. Dan
termasuk menjadi Topik hangat di Media social, bahkan menjadi Trending Topik di
Google Trends. Dengan lantaran, konon, AI mencoba berperan seperti Manusia,
yakni memiliki kecerdasan intelektual. Meski begitu, AI juga sebenarnya memiliki
potensi bagi perkembangan dalam mengubah kehidupan Manusia yang lebih
berpengetahuan luas. Namun, Kecerdasan buatan atau (AI), ternyata dapat
memiliki efek positif dan negatif pada anak-anak.
Dampak
positif AI (Kecerdasan buatan) pada anak-anak, antara lain:
1.
PELAJARAN LEBIH PRIBADI
AI (Kecerdasan buatan),
sangat memungkinkan membantu dalam meningkatkan pembelajaran yang lebih personal
untuk setiap anak. Sistem yang ada pada AI, dapat diprogram untuk mengenali
kekuatan dan kelemahan setiap anak dan menyediakan materi pendidikan yang
disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Hal tersebut, tentu memungkinkan anak untuk belajar lebih efektif
dan efisien. Wah.. semoga makin semangat dalam belajar ya!
2.
PELAJARAN LEBIH INTERAKTIF
AI atau kecerdasan
buatan, juga dapat digunakan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih
interaktif. Sistem AI dapat digunakan untuk membuat game dan simulasi yang membantu serta mendukung anak-anak dalam belajar melalui pengalaman AI yang ada.
Itu tentu bisa membuat belajarnya seorang anak lebih menyenangkan dan menarik.
Manfaatkan sebaik mungkin ya!
3.
PELAJARAN YANG LEBIH DAPAT DIAKSES
Kecerdasan buatan (AI)
juga dapat dimanfaatkan dalam penggunaannya untuk membuat pembelajaran seorang
anaok lebih mudah diakses dalam ketidakmampuannya belajar. Sistem AI yang
tersedia, ternyata bisa diprogram untuk memberikan seorang anak dukungan
tambahan dalam hal membaca, menulis,
berhitung, dan banyak lagi. Dengan demikian, anak-anak akan dapat mencapai potensi penuh mereka. Dan selalu di
ingat, mumpung wifi dirumahmu lancar ya! hehehe
Dampak
Negatif AI atau (Kecerdasan buatan) pada anak, antara lain:
1.
Ketagihan
Seorang anak yang berlebihan
menghabiskan banyak waktunya dengan
perangkat AI ini, seperti tablet dan smartphone tentu menjadi kecanduan.
Kecanduan disiini, artinya dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik serta
mentalnya, seperti sulit tidur, obesitas, dan depresi. Ingat ya, untuk para
orang tua, untuk tetap membatasi anaknya dalam belajar di layar komputer.
2.
Isolasi social
Seorang anak yang
menghabiskan banyak waktunya, dalam berinteraksi dengan perangkat AI, juga dapat
menjadi terisolasi dari teman-temannya dan orang lain. Hal tersebut tentu dapat
berpengaruh akan perkembangan sosial dan emosional seorang anak. Luangankan waktu
juga ya untuk bermain dan berinteraksi langsung dengan teman!
3.
Pembelajaran yang tidak efisien.
Sistem Kecerdasan
buatan atau (AI) yang telah dirancang dalam hal buruk dapat menyebabkan pembelajaran
yang tidak efisien untuk anak-anak. Hal tersebut akan terjadi jika sistem AI
tidak dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan setiap anak, atau jika
sistem AI gagal menyediakan materi pendidikan yang sesuai, dan yang seharusnya dengan
kebutuhan seorang anak.
Hal ini Penting juga loh.. untuk mengenali
potensi dampak positif dan negatif pada AI
bagi anak-anak kita. Jika AI digunakan dengan benar, tentu akan menjadi alat
yang ampuh untuk membantu anak-anak dalam belajar dan berkembang. Bagaimana
jika sebaliknya? Sebab itu, menjadi suatu hal yang penting juga untuk para
orang tua, dalam mengawasi anaknya dalam berinteraksi menggunakan perangkat AI.
Semoga informasi ini
dapat bermanfaat ya! Terimakasih…
No comments:
Post a Comment