Insiden "Bandung Lautan Api" dalam Konteks : Sebelum terjadinya & kesaksian - Geger News

Geger News

Bikin Berita Gak Harus Geger!

Breaking

Social Bar Ads

Ads Popunder

Monday, August 21, 2023

Insiden "Bandung Lautan Api" dalam Konteks : Sebelum terjadinya & kesaksian

Ilustrasi gambar

Setelah kemerdekaan pada Tahun 1945, Indonesia tidak begitu saja terlepas dari perjuangan. Hal tersebut ketika selang beberapa waktu setelah memproklamasikan kemerdekaan, tentara sekutu (Inggris) datang di Tanah air. Pada saat sebelum terjadinya peristwa di Kota Bandung, Tentara sekutu dikatakan sudah mendiami kota tersebut sejak bulan Oktober, pada tahun 1945. Tokoh pemuda dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kota Bandung, pada saat itu di gentarkan dengan perintah dari para sekutu untuk menyerahkan seluruh senjata hasil rampasan, serta memerintahkan untuk segera meninggalkan Kota Bandung sektor utara dengan paling lambatnya pada tanggal 29 Oktober, tahun 1945. Namun, perintah itu diabaikan oleh para Pemuda dan “TKR” yang dipimpin Aruji Kartawinata itu. Malah sebaliknya, “TKR” melakukan penyerangan di markas tentara sekutu. Kemudian, tentara sekutu mengeluarkan maklumat keduanya, dengan mengganti Nama “TKR” menjadi (TRI) Tentara Republik Indonesia, serta memerintahkan untuk kedua kalinya agar segera keluar dari Kota Bandung bagian selatan. Pada akhirnya, Markas berkat para TRI yang markas besarnya berada di Yogyakarta, para TRI keluar dari kota tersebut, sambil melakukan sabotase atau penyerangan yang bersifat kerusakan dan terencana, kepada markas tentara sekutu di Bandung. Hingga dari pertempuran itulah, menimbulkan kebakaran-kebakaran, dan peristiwa ini kemudian dikenal dengan Bandung lautan Api (Aman, 2015 : 24).


Namun, jauh dari sebelum kejadian tersebut, menurut museumpendidikannasional. Upi. edu , mengatakan bahwa pada saat sebelum penyerangan TRI terhadap tentara sekutu, TRI yang berada di kota bandung tersebut mempersiapkan perencanaan di luar dugaan. Para penduduk yang ingin meninggalkan rumahnya, untuk membakar rumahnya terlebih dulu. Hingga Pasukan “TRI” mempunyai siasat yang lebih dahsyat lagi, yakni dengan membakar total, yang dilakukan pada 24 Maret, 1945. Pukul 24.00 Malam. Akan tetapi, rencana tersebut gagal disebabkan dinamit pertama telah meledak terlebih dahulu di Gedung Indische Restaurant, pada pukul 20.00. Kendatipun begitu, pasukan “TRI” tetap meneruskan rencananya dengan membakar rumah penduduk Bandung utara, dan meledakkan gedung-gedung.


Pada saat terjadinya Kota Bandung yang terbakar itu, terdapat salah seorang wartawan muda, Atje Bastaman, yang melihat pemandangan Kota Bandung penuh api, yang terlihat dari bukit yang ia naiki. Menurutnya dengan melihat penampakan seperti itu, Bandung terlihat memerah dari Cicadas hingga Cimindi. Penampakan yang disaksikan, sama hal nya seperti yang dilihat oleh A.H Nasution, yang bersama rekan nya Rukana, yang pada saat itu dari daerah Ciparay. A.H Nasution mengatakan pada 1 Mei 1997, “Jadi dengan adanya ledakan itu, saya dengan Rukana naik ke atas di tempat listrik. Dan melihat betul-betul dari Cimahi sampai Ujungberung (Kota Bandung) sudah menjadi Api semua itu” (Adistia. G. N, 2015 : 11).

 

 

 

Kota Cirebon,

Senin, 21 Agustus 2023.

Oleh:
Den Masab

 

 

Terimakasih,

Semoga Informasi ini dapat bermanfaat!

No comments:

Post a Comment