Pemindahan Ibu Kota Jakarta pada saat itu dilakukan karena sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai pusat pemerintahan (Depdikbud, 1997: 338). Hingga kemudian, pada tanggal 4 Januari 1946 Yogyakarta resmi menjadi Ibu Kota sebagai pusat pemerintahan. Ir. Soekarno dan wakilnya Bung hatta, yang pada saat itu masih di Jakarta, selepas diresmikannya Ibu Kota ke Yogyakarta, keduanya pun ikut pindah (Atmo Kusumah, 1982: 155).
Sumber foto: https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Tugu_of_Yogyakarta_(2013-10-28_01).jpg
Pemindahan Ibu Kota tersebut adalah usulan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang hari sebelum diresmikannya Ibu Kota, ia terlebih dahulu mengirim sebuah surat dan memerintahkan seorang kurir untuk diberikan ke Jakarta. Sri Sultan Hamengku sendiri, tak lain bertujuan untuk mencoba membantu atas apa yang terjadi pada saat itu dengan adanya teror dan upaya pembunuhan oleh pasukan sekutu atas pejabat-pejabat Indonesia.
Dan pada Masa Yogyakarta menjadi Ibu kota berlangsung selama 3 tahun. Yakni sejak dari tahun 1946 sampai tahun 1949. Pendapat lain, seperti yang dikatakan oleh nasional.tempo.co, bahwa masa tersebut berkahir sampai 17 Agustus 1950.
No comments:
Post a Comment